SINOPSIS
ANALISIS
EFISIENSI DAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP AKSESIBILITAS KONSUMEN MENURUT
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
( Study pada Pasar Swalayan Surya Sukabumi, Bandar Lampung )
Sebuah organisasi akan maju apabila
pengelolaannya berjalan dengan baik namun sebaliknya jika pengelolaan
organisasi tidak baik maka akan mengakibatkan kerugian baik dalam organisasi
tersebut ataupun bagi mitra kerjanya. Pasar Swalayan Sukabumi merupakan organisasi
yang cukup besar didalamnya, penelitian ini dilakukan di Pasar Swalayan Surya Sukabumi,
Bandar Lampung yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana efisiensi dan strategi
pemasaran di pasar Swalayan Sukabumi, Bandar Lampung. Serta apakah efisiensi dan
strategi pemasaran di pasar Swalayan Sukabumi, Bandar Lampung memiliki pengaruh
terhadap aksesibilitas konsumen, serta mengemukakan pandangan Ekonomi Islam
mengenai efisiensi dan strategi pemasaran di pasar Swalayan Surya Sukabumi
Bandar Lampung.
Secara
umum efisensi merupakan rasio antara
output dan input. Artinya efisiensi pemasaran berarti maksimisasi rasio output
dan input dari kegiatan pemasaran. Input pemasaran meliputi sumber daya (tenaga
kerja, waktu, dan lin-lain) yang digunakan dalam fungsi pemasaran. Output
pemasaran meliputi waktu, bentuk, tempat, dan
kegunaan lain yang mengarah pada kepuasan konsumen. Masalah efisiensi
pemasaran berhubungan dengan masalah penyaluran barang-barang atau jasa dari
produsen kepada konsumen menurut tempat, waktu, dan bentuk yang diinginkan oleh
konsumen dengan biaya yang serendah-rendahnya sesuai dengan teknologi yang ada
(Silitonga, 1999 dalam syamsuri,
2002:22).
Kohl
dan Uhl (1990:77) membagi efisiensi pemasaran dalam dua bagian yaitu: (1)
efisiensi operasional, dan (2) efisiensi harga. Efisiensi operasional adalah
perubahan dalam biaya pemasaran sebagai akibat perubahan biaya penyelenggaraan
fungsi-fungsi pemasaran (pembelian, penjualan, penyimpanan, pengangkutan,
pengolahan, pembiayaan, standarisasi, tanggungan resiko, informasi pasar dan
harga) tanpa mempengaruhi sisi output. Artinya efisiensi operasional diukur dan
biaya pemasaran dari margin pemasaran.
Sedangkan
efisiensi harga merupakan bentuk kedua dari efisinsi pemasaran. Bagian ini
menekankan pada kemampuan dari sistem pasar dalam melakukan efisiensi alokasi
sumberdaya dan memaksimumkan output. Efisiensi harga diukur melalui korelasi
harga yang terjadi untuk komoditi yang sama pada berbagai tingkat pasar. Dalam
hal ini korelasi harga disebut integrasi
pasar, suatu pemasaran dikatakan efisien apabila margin rendah dan koefisien
korelasi harga tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam mengukur
efisiensi pemasaran dilakukan melalui margin pemasaran dan korelasi harga.
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia Aksesibilitas
merupakan derajat kemudahan dicapai oleh seseorang, terhadap suatu objek,
pelayanan ataupun lingkungan. Kemudahan akses tersebut diimplementasikan pada
bangunan gedung, lingkungan dan fasilitas umum lainnya.
Persoalan
manajemen pemasaran merupakan persoalan yang sangat mendasar dalam sebuah
organisasi, apabila dilihat dari maju dan mundurnya sebuah organisasi serta
baik ataupun buruk manajemen yang ada didalamnya. Dalam ranah aktivitas, Islam
memandang bahwa keberadaan manajemen pemasaran sebagai suatu kebutuhan yang tak
terelakkan dalam memudahkan implementasi nila-nilai Islam, berwujud pada
difungsikannya Islam sebagai kaidah berpikir dan kaidah amal dalam kehidupan.
Sebagai kaidah berpikir, aqidah dan syariah difungsikan sebagai asas dan
landasan pola pikir, sedangkan sebagai kaidah amal, syariah difungsikan sebagai
tolok ukur (standar) perbuatan. Karenanya, aktivitas manajemen yang yang
dilakukan haruslah selalu berada dalam kaidah syariah. Syariah harus menjadi
tolok ukur aktivitas manajemen. Senafas dengan visi dan misi penciptaan dan
kemusliman seorang, maka syariahlah satu-satunya yang menjadi kendali amal
perbuatannya.
Tujuan
dari penelitian “ Analisis Pengaruh
Efisiensi dan Strategi Pemasaran Terhadap Aksesibilitas Konsumen Menurut
Perspektif Ekonomi Islam (Study pada pasar Swalayan Surya Sukabumi, Bandar
Lampung) “ adalah : (1) untuk mengetahui bagaimana pengaruh efisiensi
terhadap aksesibilitas konsumen di pasar Swalayan Surya Sukabumi, Bandar
Lampung (2) untuk mengetahui bagaimana pengaruh strategi pemasaran terhadap
aksesibilitas konsumen di pasar Swalayan Surya Sukabumi, Bandar Lampung.
Penelitian
ini adalah termasuk penelitian lapangan (field research) yang menggunakan
metode observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun sifat dari penelitian ini
termasuk penelitian kuantitatif deskriptif. Dimana dalam prosesnya bukan hanya
sekedar menginterpretasikan serta membuat kesimpulan dan memberi saran yang
kemudian disusun pembahasannya secara sistematis.
0 komentar:
Posting Komentar