Subscribe:

musik


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Ads 468x60px

Sample text

assalamu'alaikum Ahlan Wa Sahlan

Kamis, 31 Oktober 2013

Kurang Pengapuran, Tanaman Padi Terkena Jamur

Kurang Pengapuran, Tanaman Padi Terkena Jamur

Written By Radar Lamsel on Senin, 11 Februari 2013 | 23.14

Tanaman padi milik petani di Desa Batuliman Indah, Kecamatan Candipuro yang terserang jamur.
CANDIPURO - Sebelum melaksanakan tanam padi, lahan pertanian perlu disiapkan sedini mungkin agar terbebas dari penyakit dan jamur. Seperti yang dialami beberapa petani di Desa Batuliman Indah, Kecamatan Candipuro yang menanam padi di lahan tadah hujan. Tanaman tumbuh kurang sempurna dan saat dicabut banyak jamur dibagian akarnya.
 
Admin (45) salah seorang petani yang memiliki lahan seluas setengah hektar mengakui, tanaman padinya terkena jamur sebanyak 2 petak. Tanaman seperti kerdil dan tertinggal dari tanaman lain yang telah mengeluarkan malai. Berbagai upaya telah dilakukan, namun tanaman tetap saja tidak mengalami perubahan.
 
"Saya sudah semprot tanaman hingga 5 kali dan sampai sekarang tidak ada juga perubahannya. Batang tanaman kerdil dan daunnya sebagian kering, tanaman yang saya cabut juga terlihat ada jamurnya dibagian akarnya. Makanya saya bingung penyakit apa yang terjadi pada tanaman padi saya ini,"kata Admin, Senin (11/2).
 
Ketua Kelompok Tani Sukamaju, Suhud (60) mengakui, ada sekitar 6 anggota kelompoknya yang tanaman padinya terkena jamur. Meski hanya spot dan tidak banyak, namun setidaknya mengakibatkan hasil panen menjadi berkurang. Ia berharap, petani lebih intensif mendapatkan pembinaan dari petugas penyuluh pertanian.
 
"Rata-rata yang terkena serangan jamur adalah tanaman padi yang ditanam di lahan kering atau tadah hujan. Petani sudah berupaya menanggulangi serangan jamur tersebut tetapi sulit untuk dikendalikan. Harapan kami, saat tanam nanti petani tidak mengalami seperti ini lagi,"kata Suhud.
 
Petugas Penyuluh Pertanian Desa Batuliman Indah, Syarifuddin mengakui, serangan jamur terhadap tanaman padi diakibatkan oleh kurangnya pengapuran saat mengolah tanah. Serangan jamur tidak mengakibatkan tanaman lain terkena dan hanya spot-spot disetiap petaknya.
 
"Ini kalena kelembaban tanahnya dan kurangnya pengapuran, sehingga jamur menyerang tanaman padi. Cara pencegahannya sebenarnya dengan menggunakan fungisida dan ini sepertinya lambat dilakukan oleh petani. Makanya perlu adanya pengapuran agar tanah tidak terkena jamur dan ini akan kita lakukan pada tanam selanjutnya,"ujar Syarifuddin. (gus)

BATULIMAN INDAH

GROUP BRO
https://www.facebook.com/groups/611035925594020/#

Rabu, 16 Oktober 2013

surat kuasa

Dalam mengurus proses administrasi atau mengadakan transaksi yang cukup penting kadang seseorang tidak dapat menanganinya secara langsung, bisa karena kesibukan atau karena hal lain yang membuat ia menguasakan urusannya kepada orang lain. Untuk itu diperlukan sebuah surat kuasa yaitu surat yang berisi pelimpahan wewenang dari seseorang kepada orang lain atau dari satu pejabat kepada pejabat lainnya. Pelimpahan wewenang ini dapat mewakili pihak yang memberi wewenang secara penuh.

Surat kuasa digolongkan menjadi 2 :
  1. Surat kuasa formal biasanya menggunakan materai Rp.6000,- dilengkapi dengan pemberi kuasa, penerima kuasa serta saksi-saksi untuk memperkuat surat kuasa tersebut. Surat kuasa formal digunakan untuk hal-hal yang bernilai tinggi misalnya surat kuasa atas tanah, surat kuasa suatu usaha dan lain-lain.
  2. Surat kuasa non-formal tidak perlu menggunakan materai, cukup pemberi dan penerima kuasa saja.  Surat kuasa non-formal contohnya mengurus perpanjangan STNK, mengambil uang pensiun, pengambilan barang, surat wasiat dan lain-lain.
 
Dalam membuat surat kuasa yang baik dan benar perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
  1. Pada bagian atas surat tulislah judul yaitu Surat Kuasa
  2. Cantumkan pihak–pihak yang terlibat dalam pengalihan kuasa. Pertama tulis biodata singkat pemberi kuasa kemudian tulis biodata singkat penerima kuasa.
  3. Tulis Perihal surat kuasa dimaksud misalnya untuk pengambilan gaji atau pensiun, pengambilan cek, pengambilan barang dan lain-lain.
  4. Penutup surat.
  5. Tanggal dan tempat pembuatan surat kuasa.
  6. Tanda tangan dan nama terang pemberi kuasa dan penerima kuasa.
  7. Untuk menguatkan surat kuasa dapat dibubuhi materai seperlunya.
Berikut beberapa contoh surat kuasa yang bisa dijadikan referensi dalam membuat surat kuasa sesuai kebutuhan Anda.


Contoh Surat Kuasa 1
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama                         
: Etty Kusnaedi, SH, M.Si.
Jenis Kelamin    
: Wanita
Tempat Tanggal Lahir    
: Kuningan, 7 April 1968
Alamat                       
: Jl. Penjernihan 1 No. 27
  Kel. Pejomongan, Kec.Tanah Abang, Jakarta Pusat
No. KTP                          
: 34.65.03.1006.78910
Pekerjaan                       
: Direktur Utama PT. Agung Gemilang
 
Memberikan kuasa kepada 

Nama          
: Nursakum
Alamat                   
: Jl. Administrasi Negara 1 No. 9
  Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat.
No. KTP
: 35.76.02.1007.876543
Pekerjaan          
: Karyawan PT. Agung Gemilang
 
Untuk pengambilan
: Satu Buah Buku BPKB Mobil Toyota Alphard
Nopol     
: B 4716 UR
Warna        
: Hitam Metalik 
No. Mesin        
: T-AVD-987-ID-9856565
No. Rangka           
: MHUTG-9966546-AVD-68992. 
Atas Nama          
: Etty Kusnaedi, SH, M.Si.

Demikianlah Surat Kuasa ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana semestinya.

                                                                               Jakarta, 8 April 2013

Yang Diberi Kuasa                                              Yang Memberikan Kuasa



(Nursakum)                                                        (Etty Kusnaedi, SH, M.Si.)


Contoh Surat Kuasa 2
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama                       
: Drs. Azhar Lubis, M.Sc.
Tempat/Tgl. Lahir
: Medan, 27 Agustus 1966
Pekerjaan                
: Pegawai Negeri Sipil
Alamat              
: Perumahan Reni Jaya Blok H/3 No. 11
   Pamulang, Tangerang, Banten
 
Memberikan kuasa pengambilan gaji untuk bulan Mei 2013, dikarenakan saya sedang melaksanakan ibadah umroh. Untuk mengambil gaji tersebut, saya akan memberikan kuasa kepada :

Nama
: Harry Santosa
Tempat/Tgl. Lahir
: Sumedang, 14 April 1979
Pekerjaan 
: Swasta
Alamat   
: Jl. H. Ung Kemayoran Gempol RT. 1/7
  Kel. Kemayoran, Kec. Senen, Jakarta Pusat

Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
                                                                                 Jakarta, 30 April 2013

Penerima Kuasa                                                    Pemberi Kuasa
                                                                                     Materai
                                                                                     Rp. 6.000,-
 (Harry Santosa )                                                   (Drs. Azhar Lubis, M.Sc.)

Demikian info mengenai Contoh Surat Kuasa Yang Baik dan Benar semoga bermanfaat.